Jumat, 20 Mei 2011

Uncle I Love U.

"Clara, ini sudah siang. Kamu ga sekolah ?" tanya Bi Muktri.Clara Van Diega nama seorang gadis miliyarder yang yatim piatu, ia tinggal bersama 11 pelayan dan 1 paman. Nama pamannya Uncle Zivan. "Ya, Clara. Uncle mau anter kamu sekolah. Apa kamu mau berangkat naik angkutan umum?" ejek Uncle agar Clara terbangun. "Uncle, Clara ga mau. Ya deh." nyerah Clara. Clara bersiap-siap dan merapihkan bajunya. Setelah itu Clara turun ke ruang makan. Disana sudah ada kakak laki-lakinya Samuel dan Uncle. "Kakak ? Kok disini ? Kakak ga sekolah ? Aku telepon kakek nih !" kaget Clara. "Adikku ini memang selalu TL. Aku kan mau tinggal disini" jawab Kakak sambil mengoleskan selai ke rotinya. Samuel Lozercass, lahir di Australia 17 Agustus 1994. Samuel adalah kakak keren bagi Clara. Samuel memang anak ideal, kebetulan sekali jarak umur mereka hanya 2 tahun, jadi bisa satu sekolah. "Oh ya dek, aku sekarang sekolah di sekolahmu. Uncle akan mengantar kita."jelas Kakak. "Tapi kak, aku kan sudah dewasa, apa kakak pikir aku masih TK ? Aku ga mau naik motor bertiga !" keluh Clara sambil menyantap rotinya. "Haahahaha, bicara apa kalian berdua ? Sepertinya aku menggangggu kalian ?" ledek Uncle. "hehe, itutuh Uncle masa kakak mau kita naik motor bertiga ? Aku ga suka ah, aku mendingan bareng sama Vilda."keluh Clara. "Gadis cantik ! Kamu ga akan ke sekolah naik motor lagi. Sekarang kita bisa menggunakan mobil Alphart punyamu. Biar Uncle yang nyetir." jelas Uncle. Huh kakak kenapa sih pulang. Sudah tau...... "Hei ! bicara apa kamu ? Kok bengong. Makan !"gerutu Kakak. "aa...aaanu, cuma lagi membayangkan kalo aku naik mobil ke sekolah."ngeles Clara. "hahahaha, yay pasti banyak yang suka donk ? kamu kan gadis cantik." ledek kakak. "sudah, ayo cepat !" sambung Uncle. mereka pun pergi ke sekolah.

*sesampainya di sekolah

"pagi," sambut Vilda. "ay, Vilda ?" lanjut Clara
"ya, aku. kenapa kamu jarang ngeliat aku ?"
"hahahaha, ga. kenalin Vil ini kakakku namanya samuel."
"hy kak samuel"
"hy Vilda"
"kak, sudah yah aku mau kekelas dulu, lanjut di rumah"
"ya adekku yang cantik"
"cie, yang cantik di ledekin ajah."
"apaan sih vilda !"
"eh, udah sana jangan bercanda aja. kakak ke kelas dulu yah. babay"

*sampai di kelas

"vilda, kamu kok tadi salting ?"
"ga."




_the end_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar